Kini karena kita semua sudah memahami urgensi dan dampak AMR secara jangka pendek dan panjang, mari kita cegah dan tekan kenaikan AMR mulai dari diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita. Apa saja yang bisa kita lakukan?
- Hanya konsumsi antibiotik ketika dibutuhkan dan diinstruksikan oleh dokter
- Diskusikan tentang penjadwalan vaksinasi yang Anda butuhkan dengan dokter
- Cuci tangan secara rutin dan sesuai dengan panduan WHO untuk mencegah infeksi
- Ketika mendapatkan resep antibiotik, tuntaskan antibiotik tersebut hingga dosis terakhir sesuai instruksi dokter
- Jangan pernah mengambil atau membeli antibiotik yang diresepkan untuk orang lain atau penyakit infeksi yang berbeda
- Sadari akan perubahan yang terjadi pada kesehatan Anda. Jika Anda menyadari adanya tanda dan gejala infeksi, atau merasa Anda terkena infeksi, atau infeksi tersebut belum sembuh, hal ini dapat berujung pada komplikasi seperti sepsis—sebuah kegawat daruratan medis yang sangat berbahaya. Misalkan, infeksi C. difficile dapat menyebabkan diare parah, kehilangan nafsu makan, nyeri perut, dan mual. Demam juga sangat umum terjadi
- Praktekkan kebiasaan yang sehat ketika mengasuh hewan peliharaan Anda. Cuci tangan Anda setelah memegang, memberi makan, atau bermain dengan hewan peliharaan Anda, dan berikan mereka pelayanan kesehatan yang adekuat (vaksinasi, rutin kontrol ke dokter hewan, dsb)
- Siapkan makanan secara aman. Cuci tangan Anda, beserta peralatan memasak dan makan. Pisahkan daging mentah dari makanan lainnya, dan masaklah hingga temperature yang aman. Dinginkan makanan sisa dan lainnya secara tepat.
- Jika Anda berencana pergi ke luar negeri, pahami vaksinasi apa yang dibutuhkan, cek peringatan kesehatan di negara tersebut, konsumsi makanan dan minuman yang aman, serta rencanakan apa yang akan Anda lakukan jika sakit di negara tersebut (fasilitas kesehatan yang tersedia, persiapan yang dibutuhkan, dsb)
Khususnya terkait vaksin, ternyata vaksin juga dapat melindungi kita dari infeksi yang berbahaya dan konsekuensi yang berhubungan dengan hal tersebut, termasuk AMR. Dengan membantu mencegah infeksi sejak awal, vaksin dapat mengurangi penggunaan dan penggunaan antibiotik secara berlebihan yang dapat menyebabkan strain resisten. Hingga saat ini, beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat yang diperoleh dari beberapa vaksin yang ada dalam mengurangirisiko AMR.4,5
Vaksinasi dapat memainkan banyak peran dalam strategi penggunaan antimikroba yang berfokus pada pencegahan AMR, termasuk:
Kampanye #TuntasBeriTuntasPakai #TuntasDanMenang ini merupakan kolaborasi INDOHUN dengan Pfizer untuk menekan AMR di Indonesia melalui penggunaan antbiotik yang efektif dan tuntas. Mari sebarkan informasi ini agar negara kita menang melawan AMR!
Referensi: