Hari peringatan proklamasi kemerdekaan telah berlalu. Pada hari tersebut, tanggal 17 Agustus 2022, Indonesia telah memasuki 77 tahun kemerdekaan, setelah berabad-abad dijajah. Titik ini menjadi sejarah yang begitu bermakna dan perlu kita hargai sebagai generasi muda untuk mewujudkan rasa nasionalisme serta menghormati terhadap perjuangan para pahlawan yang mengorbankan segenap jiwa raga demi memperjuangkan kemerdekaan yang bis akita rasakan saat ini.

Lantas, bagaimana cara terbaik bagi generasi muda untuk memperingati, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan tersebut?

Pertama, cara paling konkret adalah mengabdi kepada masyarakat. Banyak-banyaklah terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat dari lingkungan terdekat kita, hingga Sabang sampai Merauke. Kegiatan pengabdian ke masyarakat biasanya dilakukan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat pedalaman. Misalnya pemberian cek kesehatan dan pengobatan, atau mengajar anak-anak di daerah tersebut.

Kedua, apakah kamu sering belanja online/offline? Kalau iya, dukunglah produk dalam negeri untuk menghidupkan pertumbuhan brand lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan brand luar negeri. Saat ini, begitu banyak brand asli Indonesia yang bermunculan dalam berbagai bidang. Jika generasi muda merasa bangga menggunakan produk dalam negeri, maka akan mendukung perkembangan brand tersebut, bahkan juga mampu mendorongnya untuk dikenal oleh masyarakat dunia.

Ketiga, ikut berkontribusi dalam memajukan sektor pendidikan. Salah satu investasi terbesar suatu negara adalah investasi terhadap kualitas sumber daya negeri, terutama dalam hal Pendidikan. Maka dari itu, pembenahan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk perbaikan kualitas SDM di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga generasi muda. Kita bisa menginisasi proyek seputar pendidikan, seperti memberikan akses sekolah bagi anak-anak jalanan.

Terakhir, Indonesia merupakan negara dengan suku dan ras yang begitu beragam. Sikap saling menghormati antar suku, ras, dan agama menjadi kunci untuk mewujudkan kemerdekaan yang sepenuhnya. Kilas balik, dahulu Indonesia terpecah belah karena perbedaan pulau dan latar belakang, situasi tersebut tetap terjadi hingga para pemuda bersatu melawan penjajah. Lalu, para pemuda membentuk organisasi pergerakan nasional dan mengumpulkan kekuatan untuk mengusir penjajah. Nah, dari inspirasi pahlawan Indonesia terdahulu, sudah sepatutnya bagi generasi muda Indonesia untuk menumbuhkan rasa toleransi kepada sesama. Kita harus berkolaborasi bersama tanpa melihat agama, ras, atau etnis seseorang untuk memajukan Indonesia.

Bagaimana, sobat INDOHUN? Sudahkah kita memaknai dan memperingati kemerdekaan Indonesia dengan sepenuhnya?